您的当前位置:首页 > 焦点 > Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri 正文
时间:2025-06-08 02:49:05 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Depresi bisa jadi salah satu penyebab krisis kesehatan mentalyang berujung quickq io下载苹果版
Depresi bisa jadi salah satu penyebab krisis kesehatan mentalyang berujung pada bunuh diri.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Korean Foundation menyebut soal rentang waktu antara depresi dan bunuh diri.
Dalam laporan tersebut, individu yang didiagnosis menderita depresi, yang kemudian meninggal karena bunuh diri, memiliki rata-rata rentang waktu 4,5 tahun antara diagnosis dan kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi menguraikan analisis data komprehensif berdasarkan 210 individu yang didiagnosis menderita depresi dan menjalani terapi pengobatan sebelum bunuh diri.
Yayasan mengumpulkan data melalui otopsi psikologis, yaitu prosedur sistematis untuk menyelidiki penyebab bunuh diri dengan mewawancarai anggota keluarga dan kolega serta menganalisis catatan bunuh diri, dari 2015 hingga 2022.
Hasil penelitian menyebut, rata-rata, 210 orang yang disurvei membutuhkan waktu 53,42 bulan untuk berkembang dari diagnosis depresi menjadi bunuh diri.Dalam periode ini, 23 orang meninggal dalam waktu satu bulan setelah diagnosis, 54 orang meninggal dalam waktu enam bulan, dan 81 orang meninggal dalam waktu satu tahun.
Penyebab depresi dan bunuh diri ini pun berbeda-beda. Alasan ini jugalah yang menyebabkan rentang waktunya berbeda-beda.
Mereka yang sebelumnya mengalami tekanan pekerjaan dan ekonomi mengalami periode yang lebih singkat dari diagnosis depresi hingga kematian, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami stresor tersebut.
Lihat Juga :![]() |
Selain itu, adanya gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan kesulitan tidur tiga bulan sebelum kematian berdampak signifikan terhadap durasi dari diagnosis hingga kematian, dimana individu yang mengalami gejala ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek antara diagnosis dan kematian dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.
"Untuk mengatasi temuan ini, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang dapat melakukan intervensi dini terhadap depresi," kata laporan tersebut dikutip dari Korean Times.
![]() Disclaimer Psikologi |
Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia2025-06-08 02:41
FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta2025-06-08 02:34
FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman2025-06-08 02:30
Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru2025-06-08 01:48
Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 20252025-06-08 01:42
5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat2025-06-08 01:32
Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...2025-06-08 01:02
PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong2025-06-08 01:01
Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia2025-06-08 00:51
6 Sayur Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Lupa Dimakan2025-06-08 00:32
Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand2025-06-08 02:41
Mengapa Harus Puasa Dulu Sebelum Medical Check Up?2025-06-08 02:32
Pemadaman Listrik Spanyol2025-06-08 02:31
5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat2025-06-08 02:04
Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu2025-06-08 01:34
Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke2025-06-08 01:32
Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung2025-06-08 01:26
Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun2025-06-08 01:09
Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?2025-06-08 01:06
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!2025-06-08 00:28